Touring Ranupani-Ranuregulo

Selamat pagi, siang, sore, malam sob…!!!
Selamat datang di icrixs.wordpress.com…….

Iseng-iseng buat mengisi kekosongan dan kegalauan di hari ini, Mr.IC akan berbagi pengalaman perjalanan menuju ke desa ranupani di kakigunung semeru lumajang jawa timur indonesia…. (Kurang lengkap tambah sendiri :D)
Perjalanan panjang barawal dari rasa penasaran Mr.IC akan keindahan danau ranu pane yang banyak diceritakan orang-orang yang pernah kesana.

Spik…spik…spik..

Akhirnya diputuskan, minggu pagi (18 Maret 2012) touring ranu pane…

2 hari promosi perjalanan akhirnya terdaftar 10 orang yang pasti ikut dalam perjalanan panjang menuju desa ranu pane..

Ranu pane merupakan nama sebuah desa sekaligus nama danau di kaki gunung semeru di kabupaten lumajang jawa timur, desa ranu pane sendiri berada di ketinggian 2000 mdpl. Jadi buat lho yg gak tahan dingin alangkah baiknya kLo cuma dengar cerita ja.. πŸ˜€

Perjalanan ke Ranu Pane dimulai dari malang sekitar pukul 08.00.
Sesuai rencana, perjalanan kali ini ditempuh melalui gunung “BROMO”.
Dimulai dari daerah malang, lalu menuju ke sawojajar, setelah itu berlanjut ke daerah cemoro kandang hingga akhirnya sampai juga ke jalur pendakian gunung bromo.

Sesuai dengan isu-isu yang berkembang, pemandangannya sangat istimewa dan luar biasa.
Sayangnya perjalanan kali ini sebagiannya tertutup oleh kabut …

Bagi kalian yang berminat menuju ke ranu pane sekedar informasi buat persiapan.
– Yang pertama, jangan lupa bawa kamera.. hehe
– Persiapan bahan bakar penuh, karena harga bahan bakar dijalur ke bromo sana cukup mahal. Jika perlu bawa cadangan bahan bakar.
– Jangan lupa sarapan n bawa bekal yang cukup,
– Persiapan uang, karena ada beberapa pungutan. Yang pertama pungutan dari warga untuk pembanguna sebesar Rp2000, dan pungutan dari pengelola hutan gunung semeru Rp. 5000.

Perjalanan menuju Ranu Pane di tempuh selama kurang lebih 3 jam, tapi yakin dah gak akan rugi coz pemandangan di perjalanannya Kerenn Abizzz gan, benar-benar serasa berada di desa yang sebenarnya masih alamii dan sejukkk + ademe puollll.. πŸ˜€

Warga desa disana sebagian besar berprofesi sebagai petani, jadi jangan heran jika disepanjang perjalanan nanti kalian banyak bertemu dengan warga yang hilir mudik menuju ke ladang masing-masing.. Seperti foto diatas (Petani narsis) πŸ˜€

Deretan bukit dan pepohonan semakin membuat suasana serasa nyaman, ingin rasanya berada disana untuk beberapa bulan kedepan, refresing dari hiruk pikuknya aktifitas di kota.


Cocok sebagai tempat mencari inspirasi buat kalian-kalian yang sedang galau karena virus “SKRIPSI” (Curcol) Haha

Skipp..sskip..skip….

Setelah beberapa jam perjalanan yang cukup membuat motor panas karena harus naik turun gunung, akhirnya sampai juga di tempat tujuan “Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro, berada di ketinggian 2000 Mdpl dengan suhu udara yang cukup dingin tetapi segarrrr.. πŸ˜€


Akan tetapi yang sedikit membuat kecewa, ialah kondisi danau tujuan yang tidak terawat (Ranu Pane).. Karena melihat wajah teman-teman yang sedikit tidak yakin dengan keadaan ranu pane sekarang, akhirnya kami memutuskan untuk menuju ranu regulo yang berada 600m dari ranu pane. Alhasil kondisi ranu regulo tidak kalah menyedihkan dari ranu pane.

Keadaannya tidak terawat, karena tersiar kabar bahwa tempat wisata itu sudah ditutup.. Gak paham masalahnya apa.??????

Ada beberapa sumber yang masih diragukan mengatakan bahwa ranu regulu dahulunya ramai dikunjungi, tetapi setelah terjadi beberapa kejadian-kejadian aneh. Akhirnya tempat itu ditutup, katanya sih ada yang bunuh diri di tempat itu.
Tapi gak paham itu beneran pa gak. Yang jelas sayang sekali jika tempat seindah itu malah diterlantarkan begitu saja…

Leave a comment